Kurikulum kurash
Kurash Technique Group 1- Yonbosh
|
Kurash Technique Group 2- Bardor
|
Kurash Technique Group 3- Cheel
|
Kurash Technique Group 4- Supurma
|
Kurash Technique Group 5- Yuklama
|
Kurash Technique Group 6- Yelka
|
belt grading
Kurash Technique Group 7(1)- Kushsha
|
Kurash Technique Group 7(2)- Kushsha
|
Kurash Belt Grading- Line Exam
|
Kurash Belt Grading- Star Exam
|
kalian wajib tahu
YAKHTAK - Seragam resmi olahraga beladiri Kurash
Digunakan pada saat latihan ataupun kompetisi. Yakhtak terdiri atas dua warna atasan yakni Hijau muda dan Biru Muda dengan celana berwarna putih dan sabuk berwarna merah. Ketentuan umum penggunaan Yakhtak sebagai berikut;
Digunakan pada saat latihan ataupun kompetisi. Yakhtak terdiri atas dua warna atasan yakni Hijau muda dan Biru Muda dengan celana berwarna putih dan sabuk berwarna merah. Ketentuan umum penggunaan Yakhtak sebagai berikut;
- Ukuran Yakhtak harus 15-20 cm di atas lutut. Lengan yakhtak tidak boleh menutupi pergelangan tangan. Celana harus setinggi mata kaki. Maksimal 15-20 cm antara ujung celana dan mata kaki.
- Lebar sabuk harus 4-5 cm. Panjangnya menyesuaikan setidaknya setelah dua putaran melingkari pinggang dan diikat, ujung-ujungnya masih memiliki panjang tidak kurang dari 20 cm.
- Peserta wanita harus mengenakan kaos berwarna putih, kaos dimasukkan ke dalam celana.
- Atlit kurash laki-laki dan perempuan bertanding tanpa alas kaki
GILAM - Arena latihan dan Pertandingan
Gilam merupakan arena kompetisi yang memiliki ukuran minimal 14 x 14 M untuk pertandingan skala nasional/internasional. Gilam terdiri atas dua warna matras berbeda untuk menentukan area kompetisi dan area berbahaya. Dalam ketentuannya Gilam harus memiliki area berbahaya seluas 1 meter yang mengelilingi arena pertandingan (seperti tampak dalam gambar).
Pertandingan Kurash dimulai dengan kedua atlit dalam posisi salam yang disebut Tazim. Ada tiga cara penilaian poin dalam pertandingan Kurash:
HALAL – poin tertinggi dimana seorang atlit menbanting lawan di punggungnya dengan kecepatan penuh dan terkontrol (tidak jatuh). Seorang atlit Kurash yang berhasil mendapatkan poin halal langsung memenangkan pertandingan (ilustrasi, dalam olahraga Judo, nilai IPPON).
YAMBOSH - Bantingan yang tidak sepenuhnya sempurna, tapi mendekati poin HALAL, disebut yambosh. Dua yambosh dianggap poin HALAL (ilustrasi dalam olahraga Judo, nilai WAZARI).
CHALA – Bantingan yang mendekati poin YAMBOSH disebut CHALA. Penilaian teknik untuk teknik yang tidak sempurna, dan tidak ada jumlah CHALA yang dihitung sebagai YAMBOSH atau HALAL (ilustrasi, dalam olahraga Judo, nilai YUKO).
Gilam merupakan arena kompetisi yang memiliki ukuran minimal 14 x 14 M untuk pertandingan skala nasional/internasional. Gilam terdiri atas dua warna matras berbeda untuk menentukan area kompetisi dan area berbahaya. Dalam ketentuannya Gilam harus memiliki area berbahaya seluas 1 meter yang mengelilingi arena pertandingan (seperti tampak dalam gambar).
Pertandingan Kurash dimulai dengan kedua atlit dalam posisi salam yang disebut Tazim. Ada tiga cara penilaian poin dalam pertandingan Kurash:
HALAL – poin tertinggi dimana seorang atlit menbanting lawan di punggungnya dengan kecepatan penuh dan terkontrol (tidak jatuh). Seorang atlit Kurash yang berhasil mendapatkan poin halal langsung memenangkan pertandingan (ilustrasi, dalam olahraga Judo, nilai IPPON).
YAMBOSH - Bantingan yang tidak sepenuhnya sempurna, tapi mendekati poin HALAL, disebut yambosh. Dua yambosh dianggap poin HALAL (ilustrasi dalam olahraga Judo, nilai WAZARI).
CHALA – Bantingan yang mendekati poin YAMBOSH disebut CHALA. Penilaian teknik untuk teknik yang tidak sempurna, dan tidak ada jumlah CHALA yang dihitung sebagai YAMBOSH atau HALAL (ilustrasi, dalam olahraga Judo, nilai YUKO).